Wednesday, February 17, 2010

Menangis itu Sehat..

Jangan ragu untuk menangis, Anda akan sehat Jasmani dan Ruhani..


"Dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis," (an-Naml: 43)


Telah ditemukan hubungan yang kuat antara fungsi fisiologis dan psikologis terhadap luapan emosi seseorang pada umumnya serta perantara apa yang bisa dipakai untuk mengungkapkannya. Sama juga dengan cara menangis atau selainnya.


Telah jelas bahwa tangis itu menimbulkan tetesan air mata dan menghasilkan zat-zat yang ada di mata, membersihkan bola mata, serta mengurangi tekanan-tekanan hidup yang dihadapi. Sebagaimana telah jelas pula bahwa tangisan juga memberi pengaruh pada organ-organ tubuh yang lain, seperti urat nadi maupun saraf yang menjadi tegang di waktu seseorang emosi, begitu pula dengan meningkatnya denyutan jantung dan urat nadi serta menambah aliran adrenalin dari dua paru-paru.


Saat paling bahagia di dunia ini hadir ketika anda merendahkan diri dan tunduk, takut, menangis serta bertaubat dan memohon keampunan kepada Allah semata.


Ibnu Qoyyim dalam kitab al-Fawaid, “Celaka kamu, jangan engkau meremehkan dirimu. Seseorang yang bertaubat itu dicintai. Seseorang yang mengalah itu benar. Penyataan kerugiannya merupakan sumber kekayaan. Tunduknya kepalamu kerana penyesalan adalah keluhuran, dan mengakui kesalahan itu menunjukkan jalan yang benar untuk jiwa.”


Berhentilah sejenak, menjauh dari dunia dengan segala kecemasannya, kedudukan dan istana-istananya. Duduklah menyendiri, menyingkir dari para sahabat dan keluarga. Menyepilah dan tanyakan pada dirimu. “Untuk apakah aku hidup?? Apakah yang kuinginkan?? Dan apakah puncak dari semua itu??” Dan temukanlah jawapannya!!!


Hari-hariku berlalu tanpa Penyesalan

Tanpa tangisan, Rasa Takut, Ataupun rasa sedih

Betapa Mahabijaksana Allah, telah memberiku kesempatan

Padahal aku terus menerus bergelimang dosa

Akulah yang telah menutup pintu-pintu itu

karena kemaksiatan

Sedangkan mata Allah selalu melihatku

Biarkan aku meratapi dan menangisi diriku

Dan menempuh waktu dengan kesedihan

Biarkan aku terus mengucurkan air mata

Barangkali rasa sedih ini dapat melepaskan aku darinya.


Wahai Tuhanku,

aku hadapkan hatiku kepada-Mu sebelum kedua tanganku,

Aku memohon kepada-Mu dengan jiwaku sebelum terucap oleh lisanku

Hanya kepada-Mu aku meminta, mengadu, dan memohon

Aku memohon kepada-Mu, seperti permohonan orang yang berdosa

Permohonan anak yatim dan permohonan di waktu malam tiada bintang

Aku hadapkan hatiku kepada-Mu


Aku hamparkan kedua tanganku kepada-Mu,

Aku percaya mustajabnya doa dan tidak ada sesuatu pun

antara doaku dan Arsy-Mu, kecuali doa yang mustajab.

Aku berkata,"firman-Mu benar,berdoalah kepadaKu, nescaya

Aku ijabahi untuk kalian."


Aku memohon kepada-Mu, wahai Tuhanku dengan berkata,

Aku telah mencela dan memandang hina keluargaku

Aku singkiri orang-orang yang kucintai

Dalam kesendirianku, aku curahkan segala kesedihan dengan

darah

Aku terlantar dalam kesedihan yang berpanjangan

Aku tatap arah langit dengan penuh penderitaan

Dari resah dan gundah

Rabbi, betapa aku penuh kesalahan

Adakah waktu menghadap-Mu untuk bertaubat

Telah hilang kesempatan dari kehidupanku yang pertama

Sementara akan datang kehidupan kedua setelah kematian


Rabbi,

Aku telah mengakui dosaku

Di lubuk hatiku aku tangisi semua perbuatan dosaku

Aku terhina kerana dosaku,

Adakah setitis

Curahan rahmat-Mu yang mendekat padaku

Rabbi, aku telah datang kepada-Mu dengan bertaubat

Maka terimalah hamba-Mu yang mengharapkan belas kasih

Dalam kebingungan

Hanya air mata ini yang aku miliki

Sebagai tanda penyesalanku pada rendahnya diriku


Rabbi,

jika engkau menghukukmku kerana dosa-dosaku

Itulah balasan yang tepat bagi pendurhaka

Jika Engkau memberi ampun...Engkau telah memberi ampun

kepada seorang hamba yang penuh dosa

Dan Engkau memberi rahmat pada seorang insan yang berada

dalam ketidaktahuan...


No comments:

Post a Comment